Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 05 April 2013

Standar Kompetennsi Guru Ngaji YGNI


Standar Kompetennsi Guru Ngaji YGNI


Standar Kompetennsi Guru Ngaji YGNI

Shidiqiin Wara`, Simbah Wuri
Shidiqiin Wara` , Gurungaji YGNI
Raras Wuri Miswandaru, 4 April 2013, Adalah Pedoman pokok berisi seperangkat kemampuan dasar yang harus dimiliki Guru Ngaji YGNI yaitu guru yang mendakan kegiatan dibawah Yayasan Guru Ngaji Indonesia (YGNI)  dan mengikat unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggara atau pengajar satuan pendidikan keagamaan seperti pesantrenMadrsah Diniyah (Madin ) atau sering disebut Diniyah Takmiliyah baik formal maupun non formal, TPQ, TKQ, dan lainnya, peningkatan kemampuan guru ngaji YGNI, dan pengelolaan lembaga Keagamaan dibawah Yayasan YGNI.

Kenapa standarisasi kompetensi guru ngaji YGNI sangat penting dan diperlukan ? karena dari survai dan penelitian kami bahwa banyak guru ngaji berkemampuan rendah dalam penguasaan agama Islam sehingga menciptakan santri yang mutu keislamannya juga rendah pula. rendah dalam keilmuan maupun kualitas kepribadian Islamnya.

Diantara kendala yang dihadapi para guru ngaji asatidz dan asatidzah yaitu :
  1.  Guru ngaji hanya mengajarkan baca alquran saja padahal banyak orang non Islam juga sudah bisa baca alquran.
  2.  Memahami dalil berdasarkan kelompoknya saja sehingga mengaku paling benar sendiri lainnya sesat.
  3. Hanya mengajar berdasarkan pendapatnya atau golongannya dan tidak punya ghirah menghidupkan sunnah dan atau mempersatukan Islam demi kejayaan Umat Islam.

Sebetulnya masih ada beberapa yang menjadi kendala tetapi yang terbesar adalah yang diatas.
Standar Kompetensi Guru ngaji YGNI

Dari hasil penelitian tadi maka Yayasan Guru Ngaji Indonesia memutuskan guru ngaji YGNI harus punya standar kompetensi sendiri yang bisa diandalkan baik di lingkungan sendiri maupun oleh kelmpok lain atau bahkan oleh Pemerintah.

Adapun Standar Kompetensi Gurungaji YGNI tersebut yaitu :
1.    Beraqidah Islamiyah yang kuat
Guru ngaji YGNI beraqidah Islamiyah yang kuat dan tidak terpengaruh aqidah atheism, materialisme, sosialisme dan lainnya, sehingga perlu pendidikan dan pelatihan materi Aqidah Islam agar terjadi kesepahaman.
2.      Ikhlas dalam menghidupkan sunnah
Mengajarkan keislaman harus berdasarkan Alquran dan sunnah serta guru ngaji harus punya kemamuan untuk menghidupkan sunnah diwaktu orang lain menjauhi sunnah, sehingga menjadi contoh bagi lingkungannya.
3.      Punya ghirah memajukan dan mengembalikan kejayaan umat dengan persatuan dan kesatuan Umat Islam 
Setiap guru ngaji YGNI harus punya ghirah atau kemauan yang kuat untuk menghidupkan Islam dan mengembalikan kejayaan Umat Islam tanpa membedakan faham, golongan dan suku karena dasar kehancuran Umat Islam disebabkan oleh perpecahan yang disebabkan oleh ashobiyah tersebut. Dan setiap guru ngaji tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman yang keliru yang menyebabkan perpecahan umat. Kita ambil i`tibar kasus Ali RA dan Aisyah bersama kelompoknya masing-masing,  mereka sama-sama mengalami bertemu nabi Muhammad SAW dan juga sama-sama keluarga Rasulullah tapi mereka bertempur. Siapakah yang benar ? Mereka semua AHLI SUNNAH .
4.      Punya kemampuan untuk mengembangkan umat secara sosial  ekonomi bukan secara pengetahuan islam saja.
Setiap Guru ngaji YGNI harus mampu dan punya keinginan kuat untuk mensejahterakan lingkungannya sehingga perlu dukungan dari lingkungannya. sehingga umat tidak dalam penderitaan yang berkepanjangan akibat politik materialisme orang-orang kafir.
5.      Berpendidikan cukup sesuai kebutuhan sehingga perlu pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan memadai.
Demikian pokok standar kompetensi Guru Ngaji YGNI sehingga nantinya Guru Ngaji YGNI ilmunya bertambah dan bisa menjadi  contoh bagi para penggerak dakwah dan tidak mudah dikalahkan oleh orang-orang kafir.



Follow:
https://twitter.com/GurungajiYGNI

Jumat, 26 Oktober 2012

Guru Ngaji YGNI dan Pemuda Pakarti sosialisasi LAZISWAQ YGNI


Guru Ngaji YGNI adalah Guru Ngaji yang tergabung dalam FKGNI (Forum Komunikasi Guru Ngaji Indonesia ) dan Pemuda Pakarti (Pemuda Karang taruna Purwojati ) semua dibawah koordinasi Yayasan Guru Ngaji Indonesia (YGNI). Merupakan organisasi yang aktif dalam pembangunan dan dakwah khususnya dalam dunia pendidikan diniyah dan kepemudaan serta social
Dua lembaga tadi bersinergi untuk mensosialisasi dan mengefektifkan keberadaan badan YGNI terutama : LAZISWAQ YGNI (Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Qurban YGNI),  dimana lembaga ini sudah lama berdiri tapi tidak aktif karena kurangnya sosialisasi lembaga,Sebelumnya para Muzaki (orang yang berkewajiban zakat) harus tahu Cara Menghitung Zakat Yang Benar sesuai Syariat Islam

Agar lembaga ini berjalan dengan baik maka lembaga ini harus diketahui keberadaan lembaga tersebut dan kegiatan yang telah dibantunya, agar umat Islam atau  para Aghnia terus mau menyalurkan sebagian harta mereka lewat LAZISWAQ YGNI.
Laziswaq YGNI telah menyalurkan untuk :
  1. Bantuan untuk Pendidikan formal dan non formal(Diniyah Formal dan non formal )
  2. Proses Pendidikan Diniyah diberbagai tempat di Seluruh Indonesia
  3. Bantuan honor guru ngaji diberbagai tempat khususnya di pedesaan.
  4. Faqir miskin
  5. Anak-anak yatim dan Para janda
  6. Pendidikan Remaja dan Kepemudaan
  7. Pendidikan paud dan pemberdayaan perempuan
  8. Pembangunan gedung /Ruang kelas belajar
  9. Taman Bacaan Masyarakat
Mari Bayar zakat , dan beinfaq, Shadaqah, Wakaf dan Qurban agar bersih jiwa dan hata kita dan terhindar dari malapetaka, salurkan sebagian harta anda ke : LAZISWAQ YGNI dengan rekening :
Bila sudah dtransfer dtransfer informasikan kepada kami untuk dilaporkan.
Tersedia wakaf tanah per meter dan wakaf pembagunan ruang kelas perbagian yaitu Wakaf Per meter tanah  : Rp. 215.000 dan wakaf per bagian RKB (ada 500 bagian ) untuk bangunan sebesar  : Rp. 300.000,-
Atau wakafkan Iqro dan Alquran serta buku baik buku bekas dan baru anda karena bagi kami hal itu sangat berguna.